Selasa, 30 November 2010

Inuyasha犬夜叉

Tokoh


   Diambil dari:http://id.wikipedia.org/wiki/inuyasha

  • Inuyasha (犬夜叉) — Tokoh utama dalam cerita ini, seorang han'yōu (setengan siluman) berasal dari Ibu manusia dan Ayah seorang Siluman. Dengan asal mula dari siluman anjing, Inuyasha memiliki pedanghebat yang diwariskan oleh ayahnya yang bernama tetsusaiga / Tessaiga. Mencari Shikon No Tama karena ingin menjadi siluman sejati. Mencintai Kikyo. Tapi kelihatannya mulai tertarik dengan kagome yang merupakan reinkarnasi dari Kikyo.
  • Kagome Higurashi (日暮かごめ) — Tokoh utama dalam cerita ini. Seorang gadis SMP kelas 3 pada masa kini. Reinkarnasi dari Kikyo. Membawa Shikon No tama dalam tubuhnya yang menjadi incaran para siluman untuk memperkuat diri.
  • Miroku — Seorang pendeta Buddha yang terkena kutukan Lubang Angin oleh Naraku. Pendeta mesum yang mulai tertarik dengan Sango, dan berjanji bila kutukan lubang anginnya telah hilang, ia akan menikahi Sango.
  • Sango — Salah satu anggota keluarga dari Taijya yang ahli dalam membasmi siluman. Keluarganya dibunuh oleh Naraku saat dipanggil untuk membasmi siluman di sebuah istana, sekarang ia sedang berusaha untuk mencari dan menyelamatkan adiknya dari genggaman Naraku.Sering Dibuat Marah Miroku Yang Gatel melihat wanita cantik dengan rayuannya- "Maukah Kau Melahirkan Anakku?".
  • Shippo - adalah siluman rubah kecil yang orang tuanya dibunuh oleh siluman petir hiten dan manten. Membantu dalam petualangan Inuyasha.
  • Sesshoumaru - kakak Inuyasha yang mewarisi pedang pedang milik ayahnya yang bernama tenseiga, berupaya mengambil Tessaiga dari Inuyasha, dan membunuhnya. Sifatnya Irit Bicara, dingin, dan menganggap rendah Manusia, atau hanyou- termasuk Inuyasha& teman- temannya. Tapi, perlahan- lahan ia jadi berubah.sekarang ia mengakui keberadaan tenseiga pedang penyembuh dengan jurus baru, meido zangetsuha.
  • Naraku - berasal dari manusia yang bernama Onigumo, pencuri yang mengalami luka bakar diseluruh tubuhnya, jatuh cinta pada kikyo yang selalu merawatnya. Karena ia tidak dapat bergerak, maka ia mempersembahkan jiwanya pada siluman untuk mendapatkan tubuh yang bebas, sehingga lahirlah naraku. Dia menanamkan benih kebencian antara kikyo dan inuyasha sehingga saling membunuh. Ciri khasnya: memiliki gambar laba-laba di punggung
  • Jaken- Siluman kodok (??) pengikut Sesshoumaru, sedikit bawel dan menyebalkan.
  • Rin - gadis kecil yang diselamatkan Sesshomaru dari serangan siluman serigala.
  • Kohaku - adik dari Sango.Karena pengaruh Naraku, ia membunuh ayah dan anggota pembasmi siluman lainnya, juga melukai sango lalu mati dibunuh oleh penjaga suruhan naraku, kemudian dihidupkan kembali dengan kekuatan shikon no tama. ingatannya dihapus oleh naraku dan di jadikan boneka yang menuruti semua perintahnya tapi ingatannya akhirnya pulih kembali dan kohaku berniat membalas dendam pada naraku.
  • Kikyo - Seorang miko yang memiliki kekuatan spiritual yang tinggi, senjata andalannya adalah busur dan panah. Dia dibangkitkan oleh urasue, penyihir yang menginginkan kekuatan kikyo, namun berhasil dimusnahkan.
  • Kanna - Anak pertama yang lahir dari naraku. Hawa jahatnya tak bisa dirasakan karena dia hampa tapi akhir-akhir ini diceritakan kalau perasaannya mulai tumbuh. Senjata: Cermin yang bisa menyerap roh dan membalikkan serangan musuh.
  • Kagura - Anak kedua yang dilahirkan naraku. Dia sering membangkang perintah naraku karena menginginkan kebebasan, pada akhirnya dibunuh naraku. Senjata: Kipas Angin, dapat mengendalikan angin dan menahan sabetan teshaiga.
  • Goshinki - Anak ketiga naraku. Dapat membaca pikiran lawan dan dapat mematahkan pedang tetsusaiga.
  • Pasukan Sichinintai - Terdiri dari 7 orang, yaitu: Bankotsu, Renkotsu, Jakotsu, Suikotsu, Ginkotsu, Mukotsu, dan Kyokotsu. Mereka menjadi zombi karena dibangkitkan kembali oleh naraku menggunakan pecahan shikon no tama. Masing-masing memiliki senjata yang hebat.

Anime di Indonesia

Di Indonesia sendiri, keberadaan anime sudah tak asing dan cukup banyak berseliweran di layar kaca. Produk Jepang ini pun sudah menjadi favorit banyak anak kecil maupun remaja. Tengok saja anime Sailormoon yang sempat populer di tahun ’90-an, cerita ber-genre fantasi ini cukup mencuri perhatian.
Dragon Ball, anime yang sampai saat ini diputar di salah satu televisi swasta, termasuk anime yang punya banyak penggemar, bahkan sempat dibuat film pada tahun 2009 dengan judul Dragon Ball: Evolution.
Animasi versi Jepang ini tak kalah dengan kartun-kartun dari negara barat yang sudah populer terlebih dahulu di seluruh penjuru dunia. Spirited Away, adalah anime pertama yang meraih penghargaan untuk kategori film animasi terbaik dalam ajang penghargaan Oscar tahun 2002.
Tak hanya itu, anime garapan sutradara Hayao Miyazaki yang dirilis tahun 2001 itu juga memenangkan Golden Bear pada Pesta Film Internasional di Berlin pada tahun 2002.
Prestasi yang diraih Spirited Away jelas menunjukkan bahwa anime tidak bisa dianggap remeh. Sama seperti manga, anime memiliki ciri khas, mempunyai keunikan bila dibandingkan dengan animasi-animasi yang lain
Diambil dari:http://www.anneahira.com/anime.htm

Sejarah Anime

Anime memiliki sejarah yang cukup panjang, mungkin Anda termasuk salah satu yang belum tahu. Berikut sejarahnya:
  • Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki: anime pertama yang dibuat oleh Oten Shimokawa pada tahun 1917. Anime ini berdurasi 5 menit, tapi pengerjaannya sangat lama hingga mencapai 6 bulan.
  • Sarugashima: anime pertama yang memiliki sekuel dan diproduksi pada tahun 1930, sedangkan sekuelnya yang berjudul “Kaizoku-bune” diproduksi tahun 1931.
  • Kujira: anime pertama yang memakai musik sebagai backsound-nya. Karya dari Noburo Ofuji ini dibuat pada tahun 1927.
  • Kuro Nyango: ini adalah anime pertama yang tidak hanya sekedar menampilkan gambar, tapi juga bisa berbicara. Diproduksi oleh Ofuji pada tahun 1930 dan hanya berdurasi 90 detik saja.
  • Momotaro no Umiwashi: anime pertama yang memiliki durasi lebih dari 30 menit.
  • Boku no Yakyu: anime ini adalah produk pertama yang menggunakan warna di dalamnya. Karya Megumi Asano ini muncul pada tahun 1948.
  • Mittsu no Hanashi (Three Tales): anime yang pertama kali ditayangkan di TV Jepang (1960)
  • Tetsuwan Atom (Astro Boy): serial anime pertama yang ditayangakan secara reguler di TV (1963) hingga terkenal di negara lain. Kadang orang salah mengira bahwa ini adalah anime pertama yang dibuat oleh Jepang.Diambil dari: http://www.anneahira.com/anime.htm

Manga マンガ

Anime bisa disebut sebagai wujud hidup dari manga. Bila manga hanyalah gambar, maka anime adalah manga yang bergerak. Anime memang diadaptasi dari manga, hal ini membantu para penggemar manga untuk tidak hanya berimajinasi tapi juga bisa langsung melihat bagaimana tokoh favorit mereka seolah hidup.
Keberadaan anime, membuat kita sebagai penggemar manga bisa lebih meresapi alur cerita. Hal ini karena kita bisa mengikuti cerita secara langsung lewat visualisasi para tokoh, tidak perlu capek-capek membaca teks seperti saat kita menikmati manga.
Semua detail yang tidak ada di manga, bisa kita dapatkan di anime, karena di anime kita tidak hanya menikmati gambar bergerak, tapi juga suara seperti suara tokoh atau suara angin yang menggambarkan suasana.
Diambil dari: http://www.anneahira.com/anime.htm

Ozamu Tezuka (手塚 治虫 )

Dr. Osamu Tezuka (手塚 治虫 Tezuka Osamu, 3 November 1928 - 9 Februari 1989) adalah seorang mangaka dan animator Jepang yang dilahirkan di Prefektur Osaka, Jepang. Dia paling terkenal sebagai pencipta tokoh Atom Boy (atau Astro Boy).
Tezuka sering disebut sebagai "bapak manga" berkat karyanya yang sangat banyak. Dia dianggap sebagai seorang pionir dalam teknik dan genre-genre manga. Gaya "mata besar" yang sering ditemukan dalam tokoh-tokoh manga adalah hasil ciptaan Tezuka, yang mendasarkannya pada kartun-kartun pada masa itu, seperti Betty Boop dan Miki Tikus.
Mengawali karier sebagai seorang dokter, Tezuka kemudian beralih menggambar manga. Sepanjang kariernya, Tezuka telah menghasilkan lebih dari 700 manga dalam sekitar 170.000 halaman.
Tezuka juga mendirikan studio animasi Mushi Pro, yang merupakan pionir animasi TV di Jepang.
http://id.wikipedia.org/wiki/Osamu_Tezuka

Senin, 29 November 2010

Perkembangan Anime

Walaupun anime juga memiliki pengaruh dari Amerika Serikat, ia telah mengarah pada jalan yang berbeda : orientasi pada orang dewasa dan cerita yang kompleks sebagai keseluruhan strukturnya. Anime berbentuk serial tv (karena erat kaitannya dengan perkembangan manga yang memiliki episode yang panjang) membentuk cerita-cerita serial. Perkembangan anime menjadi Original Animation for Video (OAV) dan ke bentuk film layar lebar sekitar tahun 1970-an membawa pengaruhnya ke luar Jepang.
Memasuki 1990-an, banyak bermunculan anime-anime yang menarik secara intelektual, seperti melalui serial tv yang dianggap provokatif : Neon Genesis Evangelion karya Hideaki Anno dan juga Mononoke Hime karya Hayao Miyazaki, membuat anime makin dikenal.
Secara kronologis, anime berkembang dari pengkarakteran yang hitam putih dan cerita-cerita petualangan bertemakan Cinta, Keberanian dan Persahabatan menjadi filosofi yang kompleks, membuka jalan pada potensi artistik dan komersial. Anime jepang berkembang sesuai dengan perkembangan budayanya. Ciri khas anime lainnya adalah dominannya penggunaan tekhnik animasi tradisional menggunakan cel. Sampai awal 90-an hampir semua anime masih menggunakan teknik animasi tradisional. Ketika tekhnologi digital masuk ke dalam proses pembuatan animasi sekitar pertengahan ‘90-an, studio-studio mulai memproduksi anime mengikuti tren tersebut, walaupun masih ada beberapa studio seperti Ghibli yang masih setia terhadap animasi tradisional pada sebagian besar produknya, dan hanya menggunakan tekhnologi digital sebagai pelengkap. Anime juga merupakan sebuah karya seni kontemporer Jepang yang kaya dan menarik, dengan kekhasan estetika naratif dan visual, yang berakar pada budaya tradisional Jepang dan menjangkau perkembangan seni dan media terkini. Dengan variasi subjek dan materinya, anime adalah sebuah cermin yang berguna pada masyarakat kontemporer Jepang. Pada perkembangannya Anime merupakan fenomena global, baik sebagai kekuatan budaya maupun komersil yang mampu membawa pencerahan pada isu yang lebih luas pada hubungan antara budaya lokal dan global. Sebagai sebuah aksi untuk melawan hegemoni dari globalisasi. Anime tetap memiliki akar ke-Jepang-annya, tetapi ia juga mampu mempengaruhi lebih dari wilayah jepang hingga mencakup area di luar jepang. Memiliki gaya visual yang khas, seperti yang ditunjukkan pada anime tahun 1970-an yang memiliki tracking shots, pengambilan gambar yang panjang bagi pembangunan sebuah shot, panning yang ‘berlebihan’, sudut pandang kamera yang tidak biasa serta pemanfaatan extreme close up. Sekarang ini memang perkembangan animasi di jepang sangat pesat dibandingkan negara-negara lainnya, terbukti denegan besarnya pasar konsumen anime, bukan hanya di jepang bahkan di negara-negara lain.Berbeda dengan Amerika, di jepang film animasi tidak hanya ditujukan pada anak-anak saja tapi juga untuk kalangan dewasa. Animasi menjadi populer di Jepang pada abad 20 sebagai media alternatif dalam penceritaan selain live action.Fleksibilitas variasi penggunaan teknik – teknik animasi memberi kesempatan bagi para pembuat film di jepang untuk mengeksplorasi bermacam ide, karakter, setting yang sulit dilakukan dalam format live action dengan biaya yang terbatas .Anime dapat digolongkan pada budaya populer (di jepang) atau pada sub – kultur (fi Amerika serikat).Sebagai sebuah budaya populer , anime telah dilihat sebagai karya seni intelektual yang menantang.Sejarah karya animasi di Jepang diawali dengan dilakukan eksprimen pertama dalam animasi oleh Shimokawa Bokoten, Koichi Junichi, dan Kitayama Seitaro pada tahun 1913.Kemudian diikuti film pendek [hanya berdurasi sekitar 5 menit] karya Oten Shimokawa yang berjudul Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki tahun 1917. Pada saat itu Oten membutuhkan waktu 6 bulan hanya untuk mengerjakan animasi sepanjang 5 menit tersebut dan masih berupa “film bisu”. Karya Oten itu kemudian disusul dengan anime berjudul Saru Kani Kassen dan Momotaro hasil karya Seitaro Kitayama pada tahun 1918, yang dibuat untuk pihak movie company Nihon Katsudo Shashin [Nikatsu].
diambil dari:http://infoduniafilan89.blogspot.com/2010/04/perkembangan-animasi-jepang.html

kartun

Kartun mengikut takrif yang mudah berkisar sesuatu yang lucu, lawak, jenaka diambil daripada perkataan Bahasa Inggeris "cartoon". Agak berbeza dengan komik, kartun adalah media yang mudah mendapat ransangan kerana ia berjaya mengelikan hati pembaca dan penonton. Kebiasaannya kartun berada diluar logik akal. Biasanya banyak ditemukan di Jepang.Kartun kartun tersebut biasanya diginakan untuk menghibur para orang tua ,namun sekarang kartun dikembangkan untuk para anak anak di Jepang,bahkan di Indonesia pun banyak dijumpai kartu kartun Jepang seperti Naruto,Bleach,dll.
http://ms.wikipedia.org/w/index.php?title=Kartun_animasi&action=edit&redlink=1

anime favorit ku

1.Naruto
2.Bleach
3.One Piece
3.Full metal panic
4.Slam dunk
5.monster COlection
6.Fruit Basket
7.Inuyasha
8.Detectiv  Conan
9.Tokyo mew mew
10.Death Note

istilah istilah dalam anime

1. Anime : Anime アニメ sendiri berasal dari kata Animeshon ~ アニメション(animation). Digunakan untuk menyebutkan animasi buatan jepang dengan gaya jepang. Istilah ini dipakai untuk menyebutkan semua jenis animasi yang berasal dari jepang.

2. Bishojo : secara harafiah berarti “cewek muda yang cantik”

3. Bishounen : secara harafiah berati “cowok muda yang tampan(atau bisa dibaca cantik!)”

4. Chibi : berarti kecil atau cebol. Atau sering disebut dengan super – deformed. Istilah ini digunakan untuk karakter anime yang digambar dengan bentuk kerdil yang lucu dengan proporsi kepala lebih besar daripada badan.

5. Cosplay : berasal dari gabungan kata “costum” dan “play”. Cosplay berarti hobi menggenakan pakaian beserta aksesoris wajah seperti yang dikenakan tokoh karakter dalam anime, manga, video, penyanyi atau musisi idola. Orang yang melakukan cosplay disebut Cosplayer.

6. Doujinshi : cerita yang dibuat oleh fans atau komikus amatir berdasarkan manga, anime, game atau novel yang sudah populer. Ceritanya berkisar pada parodi atau lanjutan kisah yang merupakan imajinasi dari si pembuat doujinshi itu sendiri.

7. Ero oyaji : biasanya sebutan ini dipakai untuk menyebutkan cowok paruh baya (om-om) yang maniak cewek seksi.

8. Fan art : merupakan gambar kreasi dari karakter anime atau manga yang disukai. Bisa juga sebagai gambar karakter dari yang dihasilkan oleh para fans.

9. Fan fic :singkatan dari fan fiction yaitu cerita karangan fans dengan menggunakan tokoh atau memodifikasi jalan cerita dari sebuah manga atau anime.

10. Fanservice : hal-hal yang ditujukan sebagai daya tarik karena disukai oleh para fans namun tidak berhubungan dengan jalan cerita. Fanservice untuk fans cowok seperti memperlihatkan bagian tubuh, seperti memperlihatkan karakter cewek yang sedang berganti baju, rok yang tersingkap, atau yang memakai bikini (tapi tidak nude!!). fanservice untuk fans cewek seperti memperlihatkan karakter cowok yang bishonen.

11. Gosurori/GothLoli/Gothic Lolita : sebuah trend fashion yang diinspirasi dari gaya berpakaian anak-anak zaman “Victorian”.

12. Hikkikomori : artinya adalah menarik diri. Artinya adalah seseorang yang menolak untuk bersosialisasi. Istilah ini lekat dengan otaku.

13. Kawaii : cute.

14. Keitai shousetsu : mobile phone novel. Novel yang dimuat oleh situs-situs yang bisa diakses dari HP.

15. Lemon : ditujukan pad fanfic yang dibuat yang mengandung materi “dewasa”

16. Lolicon : singkatan dari Lolita compleks. Ini menunjukkan obsesi terhadap karakter yang manis dan imut dan pada umumnya karakter tersebut bertubuh kecil seperti kanak-kanak namun tidak dibatasi oleh umur.

17. Manga : マンガ. Merupakan kata komik dalam bahasa jepang. Di luar jepang, istilah ini dipakai khusus untuk membicarakan komik dari jepang.

18. Mangaka : orang yang membuat manga. Bahasa Indonesianya adalah komikus.

19. Manga scan : manga yang di scan dan biasanya banyak beredar di internet.

20. Mecha : berasal dari kata “mechanical”. Digunakan sebagai istilah dalam manga atau anime yang menampilkan karakter robot. Istilah ini paling lekat dengan anime gundam.

21. Moe : bahasa slang jepang yang berarti “daya tarik” dari karakter anime atau manga yang membuat seseorang sangat “ingin” melindungi karakter tersebut. Moe! Juga sering dipakai sebagai kata seru.

22. Moso musume : istilah untuk cewek yang suka berkhayal
23. Nijikon : singkatan dari “Nijigen komperekkusu”. Suatu istilah untuk menyebut seseorang yang terobsesi pada model karakter 2 dimensi.

24. Otaku : suatu istilah untuk menyebutkan seseorang yang terobsesi pada sesuatu, bahkan cenderung fanatik.

25. Otomen : merupakan gabungan 2 kata yaitu “otome” yang berarti cewek muda dan “men” yang berarti cowok. Definisi dari seorang berfisik cowok tapi hatinya selembut cewek.

26. OVA : (Original Animated Video) adalah anime yang langsung dirilis dalam bentuk video dan tidak ditayangkan di bioskop atau di televisi terlebih dahulu. Kadang disebut juga OAV (original animated video).

27. Omake : berarti tambahan

28. Seiyuu : dubber atau pengisi suara dalam bahasa jepang.

29. Shotacon : (Shoutarou komperekkusu) istilah dalam bahasa jepang yang menggambarkan ketertarikan pada anak lelaki dibawah umur (seperti istilah “brondong” dalam bahasa indonesia). Dipakai juga untuk orang yang tertarik pada anak lelaki di bawah umur. Contohnya dalam anime/manga “Mahou Sensei Negima”, dimana tokoh utamanya Negi Springfield adalah bocah berusia 11 tahun di tengah-tengah siswi yang berusia 3-4 tahun diatasnya.

30. Tankoubon : format manga yang berbentuk satu buku tersendiri yang biasa kita lihat (kalo ga ngerti, di indonesia dipakai istilah volume). Di jepang, suatu manga di terbitkan per chapter di majalah kumpulan manga seperti Nakayoshi atau Shounen jump. Setelah itu baru dirilis tankoubonnya jika judul tersebut dirasa sudah terkenal atau jumlah chapternya sudah mencukupi.

31. Tokusatsu : suatu istilah dalam bahasa jepang untuk spesial effect dan digunakan untuk menyebut film sci-fi/fantasi/horor/live action produksi jepang. Istilah ini mengacu pada film/dorama live action super hero, seperti Kamen Rider, Ultraman, Super Sentai yang lebih banyak menggunakan efek.

32. Tsundere : istilah jepang untuk menyebutkan karakter yang pada awalnya galak, dingin, cuek atau sifat negatif lainnya. Namun berkembang menjadi manja, rapuh, penyayang dan secara emosional sangat lemah dan ingin dilindungi.

33. Yandere : lawan dari tsundere. Karakter yang mempunyai sifat manis, namun pada akhirnya berubah menjadi brutal dan sadis.

34. Yon koma manga : manga yang terdiri dari 4 panel disusun secara atas ke bawah dan temanya biasanya cerita lucu. Contohnya seperti manga Azumanga Daioh.
http://www.indonesiaindonesia.com/f/72111-istilah-dunia-anime-manga/

Minggu, 21 November 2010

アニメ

アニメ
Secara umum, Anime atau yang lebih dikenal dengan animasi atau dalam bahasa Inggris adalah 'animation' adalah kartun. Kartun sendiri bermula dari seorang Prancis Paul Roget (1828), penemu Thaumatrope. Sebuah alat berbentuk kepingan yang dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingan itu memiliki dua gambar pada sisinya. Satu sisi bergambar burung, satu sisi lainnya bergambar sangkar burung. Ketika kepingan berputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi gerak.
Pengembangan kamera gerak dan projector oleh Thomas Alfa Edison serta para penemu lainnya semakin memperjelas praktika dalam membuat animasi. Animasi akhirnya menjadi suatu hal yang lumrah walaupun masih menjadi “barang” mahal pada waktu itu. Bahkan Stuart Blackton, diberitakan telah membuat membuat film animasi pendek tahun 1906 dengan judul “Humourous Phases of Funny Faces”, dimana prosesnya dilakukan dengan cara menggambar kartun diatas papan tulis, lalu difoto, dihapus untuk diganti modus geraknya dan di foto lagi secara berulang-ulang. Inilah film animasi pertama yang menggunakan “stop-motion” yang dihadirkan di dunia.
Pada awal abad ke dua puluh, popularitas kartun animasi mulai menurun sementara film layar lebar semakin merajai sebagai alternatif media entertainment. Publik mulai bosan dengan pola yang tak pernah berganti pada animasi tanpa didalamnya terdapat story line dan pengembangan karakter. Apa yang terjadi pada saat itu merupakan kondisi dimana mulai terentang jarak antara film layar lebar dan animasi, kecuali beberapa karya misalnya Winsor McCay yang berjudul Gertie the Dinosaur, 1914. McCay telah memulai sebuah cerita yang mengalir dalam animasinya ditambah dengan beberapa efek yang mulai membuat daya tarik tersendiri. Hal ini juga mulai terlihat pada karya Otto Messmer, Felix the Cat. (diambil dari http://agesvisual.wordpress.com/2008/01/06/sejarah-animasi-sebelum-disney/).
Perkembangan anime ini dimulai dari  manga (komik Jepang) yang telah populer sejak awal abad 20. Dimulai tahun 1914, para kartunis Jepang tersebut mulai tertarik dan bereksperimen pada medium film. Tercatat film animasi pendek yang sukses pertama adalah Momotaro (1918). Selanjutnya perkembangan anime terhitung sangat lambat hingga perang dunia kedua. Setelah perang berakhir, seorang kartunis muda berbakat bernama Osamu Tezuka memproduksi manga berpengaruh, yaitu Shintakarajima (1947). Karyanya sangat dipengaruhi oleh tokoh-tokoh kartun Disney serta Max Fleicher di era 30-an yang memiliki karakter dengan kepala bundar serta mata yang besar. Kelak Tezuka dijuluki “Bapak manga dan anime Jepang”.
eberapa tahun kemudian untuk bersaing dengan film-film animasi produksi Amerika berdirilah dua studio animasi besar yakni, Toei Animation serta Mushi Production. Dua studio ini menekankan pada produksi animasi layar lebar serta seri televisi. Seri animasi televisi yang terpopuler adalah Tetsuwan Atom (Astro Boy/1963) karya Tezuka yang diadaptasi dari manga karyanya. Ratusan episodenya bahkan ditayangkan TV NBC (AS) dengan rating yang tinggi. Seri anime populer lainnya seperti, Gigantor, Tobor, Jungle Emperor, serta Speed Racer tak lama turut mengekor Di era 70-an genre fiksi-ilmiah mulai merambah anime, seperti yang populer antara lain, Uchu Senkan Yamato, Uchu Kaizoku Captain Harlock, serta MS Gundam. Sementara animator berbakat Hayao Miyazaki mulai menarik perhatian pengamat melalui Future Boy Conan (1978) dan Lupin III: The Castle of Cagliostro (1979).


Era 80-an merupakan periode emas perkembangan anime. Sukses dari dua film versi layar lebar, Yamato dan Gundam merupakan awal dari booming anime di era ini. Anime juga mulai merambah ke pasar video dalam bentuk Original Video Animation (OVA). Film yang tercatat paling berpengaruh di era ini adalah Nausicaä of the Valley of the Wind (1986) yang suksesnya memicu didirikannya studio Ghibli yang dimotori Miyazaki. Studio ini memproduksi film-film sukses seperti Laputa: Castle in the Sky (1986), My Neighbor Totoro (1988), serta Kiki's Delivery Service (1989). Film-film lain yang berpengaruh adalah Grave of the Fireflies (1987) serta fiksi-ilmiah, Akira (1989) yang flop di negaranya namun sukses internasional. Era 90-an mencatat film kontroversial Neon Genesis Evangelion (1995) menjadi pemicu tren anime robot raksasa dengan plot rumit. Seri-seri populer seperti Sailor Moon, Dragon Ball, serta Pokemon bermunculan dan sukses di luar Jepang. Hayao Miyazaki membawa anime ke level yang lebih tinggi melalui film-film fantasinya seperti Princess Mononoke (1997), Spirited Away (2002), serta Howl's Moving Castle (2004). Hingga kini industri anime tercatat sebagai industri animasi yang paling produktif serta kreatif di dunia. Anime juga banyak mempengaruhi film-film barat seperti tampak pada Animatrix, Kill Bill Vol.1, Speed Racer, serta seri Avatar. (diambil dari http://archive.kaskus.us/thread/4158064)